𝑫𝒆𝒔𝒘𝒊𝒕𝒂 𝑨𝒈𝒖𝒔𝒕𝒊𝒏 𝑩𝒍𝒐𝒈'𝒔

Sebuah pengkhianatan terbesar yang dialami bangsa Indonesia, Gerakan 30 September 1965 / PKI atau G30S/PKI. Peristiwa G 30 S PKI terjadi pada malam hari tepat waktunya saat pergantian dari tanggal 30 Septemberhari Kamis, menjadi 1 Oktober pada hari Jumat tahun 1965 tepat tengah malam dengan melibatkan Pasukan Cakrabirawa dan Anggota Partai Komunis Indonesia (PKI). Untuk memahami lebih lanjut, simak poin-poin pentingnya berikut ini ya. 

            Kita sebagai kaum muslimin harus senantiasa patuh terhadap apa yang diperintahkan oleh Allah Swt. dan menjauhi juga meninggalkan segala hal yang menjadi larangan-Nya. Salah satu bentuk kepatuhan dan keimanan kita kepada Allah Swt yaitu mempercayai dan meyakini adanya Qada' dan Qadar. Simak poin-poin pentingnya berikut ini ya.            Jika kita membahas mengenai Qada' dan Qadar tentu kita tidak lepas dengan pembahasan takdir. Apa sih takdir itu? Takdir adalah suatu ketetapan Allah. Apa aja macam-macam takdir? Simak penjelasan poin pentingnya di poster ini ya. 

Aku...  Aku yang rindu  Bukan tentang kembalimu  Namun indahnya kebersamaan itu  Aku... Aku terus berandai Akan kisah yang telah usai  Akan cinta yang tinggal cerita  Dan bahagia yang tinggal luka Mata indah yang selalu ku tatap  Tubuhmu yang selalu ku dekap  Tanganmu yang dulu ku genggam erat Ternyata itu bertahan sesaat  Ku kembali sendiri  Ku menangis tanpa ada orang peduli Dan janji yang tlah kau beri  Adalah hal yang aku benci 

Setiap orang mempunyai titik lelah masing-masing . Bukan berarti orang itu menyerah . Namun untuk beristirahat. Beristirahat dari kelelahan , kekecewaan , harapan dan hal lain yang cukup membuatnya lelah.  Hal itu wajar , bahkan sangat wajar. Asalkan ia tau kapan ia harus kembali berjuang lagi . So , jika kamu mengalami masa-masa yang kamu anggap sangat berat , janganlah kamu menyerah ! Namun beristirahat dan tenangkanlah hatimu sampai kamu merasa pulih kembali

𝐓𝐞𝐫𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐝𝐢𝐫𝐢𝐦𝐮  𝐁𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐢𝐧𝐬𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧𝐤𝐚𝐧𝐦𝐮 𝐃𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐫𝐣𝐚 𝐤𝐞𝐫𝐚𝐬 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐚𝐤 𝐩𝐞𝐫𝐧𝐚𝐡 𝐫𝐚𝐠𝐮 𝐓𝐚𝐤 𝐡𝐢𝐫𝐚𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐫𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐧 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮 𝐍𝐚𝐦𝐮𝐧 𝐬𝐚𝐲𝐚𝐧𝐠𝐧𝐲𝐚 𝐊𝐚𝐦𝐮 𝐬𝐞𝐥𝐞𝐤𝐭𝐢𝐟 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐁𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐤𝐚𝐥𝐢𝐩𝐮𝐧 𝐧𝐲𝐚𝐰𝐚 𝐭𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐢𝐛𝐞𝐫𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐓𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠𝐩𝐮𝐧 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐧𝐲𝐚𝐭𝐚𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐁𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐥𝐚𝐡 𝐥𝐚𝐦𝐚 𝐌𝐞𝐧𝐲𝐞𝐛𝐮𝐭𝐦𝐮 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐝𝐨𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐔𝐬𝐚𝐡𝐚 𝐭𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐢𝐥𝐚𝐤𝐮𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐍𝐚𝐦𝐮𝐧 𝐚𝐩𝐚 𝐛𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐤𝐞𝐜𝐞𝐰𝐚 𝐔𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐢𝐭𝐮 𝐈𝐳𝐢𝐧𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐮 𝐌𝐞𝐦𝐚𝐧𝐭𝐚𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧𝐦𝐮 𝐁𝐞𝐫𝐣𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐢𝐦𝐮 𝐃𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐦𝐚𝐦𝐩𝐮𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐤𝐚𝐥𝐤𝐮 𝐊𝐮 𝐩𝐞𝐫𝐜𝐚𝐲𝐚 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐭𝐮𝐡𝐚𝐧𝐤𝐮 𝐀𝐩𝐚𝐩𝐮𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐧𝐚𝐧𝐭𝐢 𝐈𝐭𝐮𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐛

𝑫𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂𝒌𝒂𝒉 𝒌𝒊𝒏𝒊 𝒔𝒐𝒔𝒐𝒌 𝒅𝒊𝒓𝒊𝒎𝒖  𝒀𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒖𝒍𝒖 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒍𝒖 𝒂𝒅𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒆𝒎𝒂𝒏𝒊𝒌𝒖  𝑴𝒆𝒚𝒂𝒌𝒊𝒏𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒕𝒊𝒂𝒑 𝒌𝒆𝒓𝒂𝒈𝒖𝒂𝒏𝒌𝒖 𝑫𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒉𝒆𝒃𝒂𝒕𝒏𝒚𝒂 𝒎𝒐𝒕𝒊𝒗𝒂𝒔𝒊𝒎𝒖  𝑲𝒖 𝒊𝒏𝒈𝒊𝒏 𝒆𝒏𝒈𝒌𝒂𝒖 𝒌𝒆𝒎𝒃𝒂𝒍𝒊 𝑻𝒆𝒎𝒂𝒏𝒊𝒌𝒖 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒅𝒖𝒍𝒖 𝒍𝒂𝒈𝒊  𝑴𝒆𝒏𝒅𝒖𝒌𝒖𝒏𝒈𝒌𝒖 𝒅𝒊 𝒔𝒆𝒕𝒊𝒂𝒑 𝒍𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂𝒉 𝒌𝒂𝒌𝒊 𝑴𝒆𝒏𝒈𝒐𝒃𝒂𝒕𝒊 𝒍𝒖𝒌𝒂 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒉𝒂𝒕𝒊 𝒊𝒏𝒊  𝑲𝒖 𝒕𝒂𝒌 𝒕𝒂𝒖 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒑𝒂 𝑺𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒊𝒏𝒊 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓 𝒔𝒊𝒂-𝒔𝒊𝒂 𝑴𝒆𝒏𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒍𝒂𝒌𝒂 𝒀𝒂𝒏𝒈 𝒉𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒅𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂